Sejarah
kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di
Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi.
Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun
telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara
massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai
pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.
Kata
kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: قهوة qahwah yang berarti kekuatan,
karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata
qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa
Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan
kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang
dikenal saat ini.